Asep Ruhiyat : Gotong Royong Tradisi Budaya yang Melekat Erat dan Menjadi Indentitas Masyarakat Desa

- Penulis

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Hadir dan terlibat langsung dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII Tahun 2025 tingkat Kecamatan Leuwiliang. Kepala Desa Puraseda maknai sebagai momentum mempertahankan dan meningkatkan tradisi budaya Indonesia.

Gotong royong, menurut Kepala Desa Puraseda Asep Ruhiyat disela sela kesibukan dirinya di acara gotong royong membersihkan sampah dan rerumputan di sepanjang jalur pedestrians jalan raya Leuwiliang, merupakan salah satu tradisi budaya yang melekat erat dan menjadi identitas masyarakat desa.

“Budaya gotong-royong sebagai ciri bangsa Indonesia harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat,” ucap Kepala Desa Puraseda, Asep Ruhiyat kepada awak media, Kamis (22/05/2025).

Tak ingin budaya warisan leluhur itu luntur dari warga desa, khususnya kalangan generasi muda, Asep Ruhiyat menyerukan khususnya warganya untuk bersama sama melestarikan dan mempertahankan budaya gotong royong yang menjadi kebanggaan dan alat pemersatu bangsa ini.

“Saya memaknai, tujuan diadakannya kegiatan gotong royong dalam berkegiatan bersih-bersih ini, selain memupuk tali silaturahmi antar warga, juga akan tercipta budaya hidup gotong-royong,” katanya.

Pantauan awak media dilapangan, Forkopimcam dan para kepala desa lingkup Kecamatan Leuwiliang beserta perwakilan masyarakatnya bergotong royong membersihkan sampah dan rerumputan di sepanjang jalur pedestrians jalan raya Leuwiliang.

Laporan : Dian Pribadi

Facebook Comments Box

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik
Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku
Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam
Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar
5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden
Skandal Tanah Kelian Dalam: Jebakan Dokumen Gelap, Oknum Polisi Masuk Angin, dan Pembantaian Hak oleh PT ISM
BULOG dan POLRI Matangkan Gerakan Pangan Murah Serentak, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Mbak Ita Tantang KPK di Persidangan: Kenapa Indriyasari Belum Jadi Tersangka?
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 03:45

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 03:45

Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:00

Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:37

Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:18

5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden

Berita Terbaru