Dibangun Ratusan Juta Lapangan Sepakbola Desa Tugujaya Bak Kubangan Kerbau

- Penulis

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Turnamen sepakbola Tugujaya Cup Desa Tugujaya sukses resmi dibuka, Sabtu (24/05/2025). Namun, dibalik kesuksesan pembukaan tersebut muncul isu miring terkait penggunaan anggaran pembangunan lapangan sepakbola tersebut yang bersumber dari dana desa Tahun Anggaran 2024.

Hal tersebut, didukung dengan kondisi rumput lapangan yang sangat buruk, bak kubangan kerbau.

Menurut salah satu masyarakat yang ikut menonton kepada awak media mengungkapkan bahwa, pada tahun 2024 lapangan sepakbola tersebut dibangun dengan anggaran dana desa sebesar kurang lebih Rp. 371.718.000.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu pembangunan lapang Desa Tugujaya dengan anggaran Rp. 371 juta itu harusnya lapangan tidak seperti itu. Ini mah anggaran gede tapi kondisi lapangan semakin buruk terutama rumputnya gitu,” ucap salah satu warga inisial AH (45), Sabtu (24/05/2025).

Baca Juga:  Kutai Barat Dikeruk: Jejak Tambang, Dinasti Politik, dan Pengkhianatan Atas Nama Lingkungan

Menurutnya, pembangunan lapangan hanya terlihat dari adanya pagar kawat yang mengelilingi lapangan setinggi kurang lebih 4 meter, TPT dan Papan nama lapangan sepak bola.

Dirinya pun menyayangkan kualitas pengerjaan yang dinilai asal-asalan.
“Anggarannya besar, tapi hasilnya seperti tidak dikerjakan dengan serius. Baru sebentar dibangun, sudah rusak dan becek,” ucapnya ketus.

Mencoba konfirmasi ke Kepala Desa Tugujaya melalui pesan singkat WhatsApp. Namun sampai berita ini ditayangkan belum bisa memberikan klarifikasi.

Laporan : Dian Pribadi

Facebook Comments Box

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik
Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku
Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam
Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar
5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden
Skandal Tanah Kelian Dalam: Jebakan Dokumen Gelap, Oknum Polisi Masuk Angin, dan Pembantaian Hak oleh PT ISM
BULOG dan POLRI Matangkan Gerakan Pangan Murah Serentak, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Mbak Ita Tantang KPK di Persidangan: Kenapa Indriyasari Belum Jadi Tersangka?
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 03:45

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 03:45

Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:00

Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:37

Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:18

5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden

Berita Terbaru