Mulai 2026, Seluruh Aparatur Desa Wajib Tes Urine: Komitmen Pemerintah Perangi Narkoba hingga Tingkat Desa

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNONE.COM, JAKARTA – Pemerintah akan mewajibkan seluruh perangkat desa di Indonesia, termasuk kepala desa, staf, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), untuk menjalani tes urine mulai tahun depan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba hingga ke tingkat desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, dalam pernyataannya pada Selasa (5/8/2025), seperti dikutip dari Antara.

“Tahun depan, semua aparatur desa, mulai dari staf, kepala desa, termasuk BPD, akan dilakukan pemeriksaan urine untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba,” ujar Yandri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yandri menekankan bahwa aparatur desa adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah dan harus menjadi teladan bagi masyarakat, terutama dalam menjaga desa dari bahaya narkoba. Ia menyatakan bahwa jaringan peredaran narkoba saat ini semakin kompleks dan menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar.

“Mereka kerap dijadikan sasaran awal dengan diberi narkoba secara gratis, lalu perlahan dijebak menjadi pengedar,” jelasnya.

Menurut Yandri, keberhasilan pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama seluruh elemen desa. Jika kepala desa, pendamping desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bersatu dalam upaya pencegahan, maka mata rantai peredaran narkoba dapat diputus.

Baca Juga:  Rumah Jampidsus Dijaga Ketat Prajurit TNI: Kostrad dan Marinir Dikerahkan, Ada Apa?

“Bila aparatur desa kompak dalam pencegahan narkoba, saya yakin program BNN bisa berhasil memutus rantai peredaran,” tegasnya.

Namun, Yandri juga mengakui bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Saat ini terdapat lebih dari 75.000 desa di seluruh Indonesia, yang dihuni oleh sekitar 73 persen populasi nasional. Oleh karena itu, ia menyerukan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Pencegahan harus dilakukan bersama-sama dan menyeluruh. Kita ingin Indonesia benar-benar bebas dari narkoba,” lanjutnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berani melawan para bandar narkoba dan menjaga lingkungan sekitar, mulai dari keluarga, RT, hingga RW, sebagai benteng pertahanan pertama.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga secara resmi meluncurkan pembentukan Satgas Anti Narkoba di seluruh desa di Provinsi Banten, sebagai bagian dari program “Banten Bersinar” (Bersih dari Narkoba)—langkah konkret dalam memperkuat ketahanan desa terhadap ancaman narkotika. (*)

 

Facebook Comments Box

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik
Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku
Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam
Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar
5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden
Skandal Tanah Kelian Dalam: Jebakan Dokumen Gelap, Oknum Polisi Masuk Angin, dan Pembantaian Hak oleh PT ISM
BULOG dan POLRI Matangkan Gerakan Pangan Murah Serentak, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Mbak Ita Tantang KPK di Persidangan: Kenapa Indriyasari Belum Jadi Tersangka?
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 03:45

Mutasi ASN di Kutai Barat Disorot, Pejabat Turun Eselon hingga Penunjukan Plt Diduga Sarat Titipan Politik

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 03:45

Geger Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pekerja PT BEK Jadi Terduga Pelaku

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:00

Pekerja Dibohongi, Lahan Dicuri, Air Dicemari: Mafia Tambang Emas Liar Di Kubar Diduga Dibekengi Oknum Berseragam

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:37

Lima Gubernur Terkaya di Indonesia, Sherly Tjoanda Tempati Puncak dengan Harta Rp709 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:18

5 Anggota DPR Terkaya Periode 2024–2029, Salah Satunya Anak Presiden

Berita Terbaru