KUPANG, TRIBUNONE.COM–Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai motor penggerak integritas dan kualitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Tingkat Provinsi NTT dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun 2025, di Hotel Sasando, Kupang, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Sinergi Pembinaan dan Pengawasan dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Program Strategis Dasacita pada Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi NTT” ini turut dihadiri Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak; Pelaksana Tugas Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Imam Turmudi; Kepala BPK Perwakilan NTT, Triyantoro; Pelaksana Tugas Kepala BPKP Perwakilan NTT, Kapsari; serta Inspektur I Itjen Kemendagri, Rustam Masur, yang hadir melalui Zoom Meeting. Para Wakil Bupati dan Inspektur kabupaten/kota se-NTT juga hadir.
Gubernur Laka Lena menjelaskan bahwa pengawasan harus bersifat preventif dan kolaboratif, berbasis data dan risiko, serta terintegrasi antar tingkatan pemerintahan dan lembaga pengawasan eksternal. Model pengawasan tersebut dinilai penting untuk menjawab tantangan kontekstual di NTT, baik terkait pembangunan fisik, kesejahteraan sosial, maupun lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“APIP harus terus menerus membunyikan lonceng atau menyalakan lampu apabila menemukan tanda-tanda awal penyimpangan. Lebih baik diingatkan sejak dini daripada dibiarkan sampai melewati garis merah hingga akhirnya penegak hukum yang turun tangan,” tegas Gubernur.
Ia menambahkan, penguatan kapasitas dan kelembagaan APIP menjadi kunci dalam pencegahan korupsi serta pengawasan yang efektif di daerah.
Gubernur juga menekankan perlunya koordinasi antara APIP dengan BPK RI, BPKP, Inspektorat Jenderal Kemendagri, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan pengawasan yang transparan dan akuntabel, penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan tertib dan profesional,” ujarnya.
Penulis : Marlensiana












