Dugaan Skandal Dana Desa Miliaran Rupiah, Aparat Sangsang Dipanggil Tipikor Polres Kubar

- Penulis

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNONE.COM, SENDAWAR – Hasil investigasi mengungkap dugaan serius penyalahgunaan dana kampung di Kampung Sangsang, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Dari penelusuran awal, ditemukan adanya ketidaksesuaian pada dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2023 dan 2024 yang nilainya diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Ironisnya, dana Silpa tersebut tidak tercatat dalam rekening kas Kampung Sangsang, sehingga memunculkan dugaan kuat adanya praktik penyelewengan keuangan desa.

Sumber internal menyebutkan, penyidik dari Unit Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Satreskrim Polres Kutai Barat telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang dipanggil meliputi aparatur Pemerintah Kampung Sangsang, pihak Kecamatan Siluq Ngurai, hingga dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kutai Barat.

“Ya memang para pihak ada kita panggil untuk dimintai keterangan, “ ujar Kanit Tipikor Polres Kubar Aipda M.Daud, Jumat (30/10/2025).

Tak hanya pemanggilan, penyidik Tipikor juga telah turun langsung ke lapangan melakukan pemeriksaan administrasi serta pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut.

Baca Juga:  Mulai 2026, Seluruh Aparatur Desa Wajib Tes Urine: Komitmen Pemerintah Perangi Narkoba hingga Tingkat Desa

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, dana Silpa tahun berjalan itu diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum tertentu. Hingga berita ini diterbitkan, penyidik Tipikor Polres Kutai Barat masih terus melakukan pendalaman kasus dan klarifikasi terhadap sejumlah saksi kunci.

Secara terpisah, Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung (DPMK), Erik Victory mengatakan.

“Ya memang benar ada beberapa yang sudah di panggil termasuk pegawai DPMK, ” ujar Erik beberapa waktu lalu

Kini pihak Tipikor Polres Kutai Barat tengah mendalami siapa saja yang di duga terlibat. (**)

Facebook Comments Box

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

PETI Menggila di Kelian Dalam: Hukum Seolah Mandul, Warga Tuduh Ada ‘Tangan Gelap’ Bekingi Tambang Ilegal
Kejagung Resmi Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dkk ke Jaksa Penuntut Umum
FH Universitas Brawijaya Anugerahkan “Prominen Award” untuk 29 Alumni dan Pegawai Berjasa di Dunia Hukum
Hari Sumpah Pemuda, Gubernur NTB Serukan Semangat Persatuan dan Keteguhan Bangsa
Gubernur NTT Tegaskan Peran APIP dalam Pengawasan Pemerintahan Daerah
Gubernur NTT Dorong Bambu Jadi Pilar Ekonomi Restoratif di Labuan Bajo
Siluq Ngurai Siap Meriahkan Dahau Kubar 2025 dengan Pameran Sulam Tumpar dan Lomba Tradisional
Kasus HIV/AIDS di Kalangan Pelajar Kupang Meningkat, Wali Kota Bentuk Gerakan Edukasi dan Pencegahan Dini
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 04:05

PETI Menggila di Kelian Dalam: Hukum Seolah Mandul, Warga Tuduh Ada ‘Tangan Gelap’ Bekingi Tambang Ilegal

Senin, 10 November 2025 - 04:58

Kejagung Resmi Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dkk ke Jaksa Penuntut Umum

Jumat, 7 November 2025 - 04:26

FH Universitas Brawijaya Anugerahkan “Prominen Award” untuk 29 Alumni dan Pegawai Berjasa di Dunia Hukum

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:27

Dugaan Skandal Dana Desa Miliaran Rupiah, Aparat Sangsang Dipanggil Tipikor Polres Kubar

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:05

Gubernur NTT Tegaskan Peran APIP dalam Pengawasan Pemerintahan Daerah

Berita Terbaru