Ruang Kelas Sekolah Negeri Masih Kurang, Disdikbud Kubar Malah Hibahkan Puluhan Miliar untuk Bangun Sekolah Swasta

- Penulis

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan foto: Salah satu proyek dana hibah Lanjutan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Katolik WR Supratman Barong Tongkok menelan anggaran Rp3 miliar  bersumber dari APBD Kubar TA. 2025

Keterangan foto: Salah satu proyek dana hibah Lanjutan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Katolik WR Supratman Barong Tongkok menelan anggaran Rp3 miliar bersumber dari APBD Kubar TA. 2025

TribunOne.com, Sendawar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kini menjadi perbincangan ditengah masyarakat. Pasalnya, ruang kelas sekolah negeri atau milik pemerintah masih banyak yang kurang ruang kelas.

Ironisnya lagi, gedung sekolah negeri yakni TK, SD dan SMP masih banyak yang butuh perhatian serius dari pemerintah. Namun, Disdikbud malah membangun ruang kelas baru untuk sekolah swasta dalam bentuk hibah (memberikan sukarela).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dana hibah untuk membangun sekolah-sekolah swasta itu bersumber dari APBD Kubar TA.2025. Diperkirakan dana hibah yang diberikan secara cuma-cuma mencapai puluhan miliar rupiah.

Kebijakan Disdikbud ini dinilai tidak tepat sasaran dan terkesan menghambur-hamburkan uang negara. Bahkan dalam proses hibah diduga terjadi konspirasi antara Disdikbud dengan pihak sekolah swasta yang mendapat kucuran dana hibah.

Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Pendidikan Kalimantan Timur, Rokky J, Rabu (10/9/2025) mengatakan, pihaknya sangat prihatin melihat sekolah negeri yang masih butuh perbaikan dari Pemkab Kubar.

Baca Juga:  Topeng Hijau di Balik Lubang Tambang: Kiprah Kontroversial Alsiyus di Kutai Barat

Ia sangat menyayangkan sikap Kadisdikbud Kubar yang menghibahkan anggaran miliaran rupiah untuk sekolah swasta. Sementara masih banyak ruang kelas belajar sekolah negeri yang masih kurang.

Rokky J menegaskan Disdikbud Kubar terkesan tutup mata melihat kondisi sekolah negeri yang butuh sentuhan pembangunan. Ruang kelas, kursi hingga meja belajar masih banyak yang reot dan tak layak digunakan.

Dalam waktu dekat, tambah Rokky J, pihaknya akan segera melaporkan dugaan konspirasi dana hibah ke Kajati Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini ia masih mengumpulkan data-data dana hibah yang bersumber dari APBD Kubar TA.2025.

Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen Disdikbud Kubar, Yusuf dikonfirmasi tidak berada di ruang kerjanya. Berulang kali dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp tidak direspon.

Reporter: Rb

Facebook Comments Box

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Hari Sumpah Pemuda, Gubernur NTB Serukan Semangat Persatuan dan Keteguhan Bangsa
Gubernur NTT Tegaskan Peran APIP dalam Pengawasan Pemerintahan Daerah
Gubernur NTT Dorong Bambu Jadi Pilar Ekonomi Restoratif di Labuan Bajo
Siluq Ngurai Siap Meriahkan Dahau Kubar 2025 dengan Pameran Sulam Tumpar dan Lomba Tradisional
Kasus HIV/AIDS di Kalangan Pelajar Kupang Meningkat, Wali Kota Bentuk Gerakan Edukasi dan Pencegahan Dini
Promosi Judi Online, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Polda NTT Ungkap Dugaan Pencurian 9 Senjata Api, Pelaku Diduga Oknum Polisi
Polres Manggarai Barat Tangani Kasus Penganiayaan Perempuan di Cowang Ndereng
Berita ini 482 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:05

Gubernur NTT Tegaskan Peran APIP dalam Pengawasan Pemerintahan Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:54

Gubernur NTT Dorong Bambu Jadi Pilar Ekonomi Restoratif di Labuan Bajo

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:16

Siluq Ngurai Siap Meriahkan Dahau Kubar 2025 dengan Pameran Sulam Tumpar dan Lomba Tradisional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 03:32

Kasus HIV/AIDS di Kalangan Pelajar Kupang Meningkat, Wali Kota Bentuk Gerakan Edukasi dan Pencegahan Dini

Selasa, 28 Oktober 2025 - 03:02

Promosi Judi Online, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Berita Terbaru